Tentang
Hi semua, salam kenal!
Perkenalkan nama aku Deni, atau biasa dipanggil Dede. Jauh ya? Hahaha…
Dede sendiri sebenarnya panggilan pemberian dari Ibu ku. Kalian pasti menduga,
panggilan tersebut melekat pada ku karena aku seorang anak bungsu. Iya, tapi
itu sebelum adikku lahir. Hahaha…
Ayah Ibu ku memiliki tiga orang anak; dua anak laki-laki yaitu aku dan
kakakku, serta satu anak perempuan yang paling kecil yaitu adikku. Rentan umur
antara kakakku, aku, dan juga adikku cukup berjauhan. Aku dan kakakku memiliki
jarak umur 6 tahun, sedangkan aku dan adikku memiliki jarak 7 tahun.
Ibu ku memang merencanakan itu, jeda kelahiran kami sengaja dibiarkan
terlalu jauh karena menurut Ibu ku, waktu yang tepat untuk sang kakak memiliki
adik adalah pada saat dia telah masuk ke Sekolah Dasar. Alasannya sederhana,
hanya karena ibu ku malas mengurus dua anak bayi secara bersamaan, dan
sama-sama masih butuh perhatian full.
Akan sangat merepotkan memang, maka dari itu ia berpikir, jika si kakak
sudah sekolah secara otomatis dia akan mengerti bahwa dia memiliki adik,
sehingga dia tidak akan banyak merengek apabila ibunya sedang mengurus adiknya.
Apakah benar demikian? Tentu saja tidak. Hahaha…
Saat kami kecil, aku dan kakakku sering sekali bertengkar. Mulai dari
rebutan baju, tas sekolah, celana, sepatu, apapun. Rentan usia yang terlalu
jauh membuat kami menganggap satu sama lainnya sebagai kompetitor.
Setelah adik perempuan ku lahir, akhirnya aku menjadi seorang kakak,
yang tetap di panggil sebagai ‘dede’ oleh ibu ku. Sadar bahwa apa yang telah
dilakukan kakak ku bukan tindakan yang seharusnya dilakukan oleh seorang kakak,
aku bertekad untuk tidak melakukan hal yang sama terhadap adikku.
Lagi pula ia
perempuan, kakak laki-laki seperti yang tega mem-bully adik perempuannya. Hehehe…
Waktu semakin lama berlalu, aku, kakakku, dan adik perempuan ku kini
telah menjadi dewasa. Dalam perjalannya sedikit pertengkaran tentu masih
sesekali terjadi, namun lebih daripada itu kami tahu, bahkan kami saling
menyayangi satu sama lain.
Oke, cukup curhat soal keluarganya. Sudah saatnya bercerita tentang background pendidikan dan pekerjaanku
sekarang. Hahaha…
Aku sendiri merupakan seorang jurnalis di salah satu media di Jakarta.
Sebagai sarjana Ilmu Komunikasi rasanya sesuai antara pekerjaan yang ku jalani
sekarang dengan latar belakang yang aku miliki.
Meskipun begitu, aku sendiri
baru menjalani profesi ini selama 5 bulan, dan rasanya aku masih harus banyak
belajar soal dunia jurnalis dan tulis-menulis.
Diawal karirku sebagai jurnalis, sebenarnya aku direkrut sebagai
jurnalis politik yang tentu saja banyak menulis berita tentang politik.
Namun,
tidak lama kemudian salah satu rekan di tim lain kemudian menyatakan untuk
keluar atau resign, dan secara
tiba-tiba aku diminta untuk menggantikan posisinya sebagai penulis di kolom
properti.
Awalnya aku kaget karena merasa tidak memiliki basic apapun soal properti, namun sebagai penulis aku harus
professional dan segara menyesuaikan diri. Secara bertahap aku terus belajar.
Hingga sekarang, selain dapat menulis berita, disela-sela kesibukan aku juga
menyempatkan untuk mengisi blog ini,
yang juga berhubungan dengan properti. Hehehe…
Aku rasa cukup sekian perkenalan singkat kita. Bila ada pertanyaan
mungkin kalian bisa menuliskan di kolom komentar. aku akan berusaha membalas
satu-persatu komen dari kalian.
Terima kasih banyak! Salam.
Further, we found that companies in our pattern suggest further forms of worth. We search to deal with this research hole by shedding additional light on the connection between business fashions and novel know-how. Previous research has concluded that business fashions are essential within the adoption of new know-how (Chesbrough, 2010; Morris et al., 2013). Scholars (e.g. Gambardella and McGahan, 2010; Teece, 2010; Zott et al., 2011) argue that business fashions are important to unlock technology’s high precision machining full commercial potential. However, growing a viable business model to commercialize especially novel know-how is a challenging task and the risk of failure is high . Explore Raise3D 3D printing trade options in manufacturing and engineering.
ReplyDeleteOperators are rushing up their payout processing and supply shorter payout pending instances. The fastest withdrawal casinos supply prompt withdrawals with a brief or 1xbet korea zero pending interval. When registering or depositing, you'll need to enter this code.
ReplyDelete